Minggu, 06 Desember 2015

PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS SPACE CENTER

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Perencanaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seseorang serius untuk berwirausaha, dan untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan, serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan suatu usaha.
Rencana dari sebuah tujuan harus dibuat karena perencanaan merupakan titik awal dari sebuah kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan. Di samping itu pembuatan rencana usaha menunjukkan sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha dan komitmen yang kuat untuk menjalankan usaha sehingga tidak mudah menyerah dan putus asa ketika menghadapi setiap kendala dan resiko dalam menjalankan sebuah usaha.
Perkembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Peranan UMKM dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional baik dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi maupun dalam penyerapan tenaga kerja.
Perusahaan dituntut untuk terus mengembangkan inovasi, memperbaiki kinerjanya, dan melakukan perluasan usaha agar terus dapat bertahan dan bersaing dalam persaingan bisnis yang ketat seiring dengan perkembangan perekonomian saat ini. Kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bersaing sangat ditentukan oleh kinerja perusahaan itu sendiri. Perusahaan yang tidak mampu bersaing untuk mempertahankan kinerjanya lambat laun akan tergusur dari lingkungan industrinya dan akan mengalami kebangkrutan. Agar kelangsungan hidup suatu perusahaan tetap terjaga, maka pihak manajemen harus dapat mempertahankan atau terlebih lagi memacu peningkatan kinerjanya. Secara umum kinerja suatu perusahaan ditunjukkan dalam laporan keuangan yang di publikasikan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu sektor yang menopang perekonomian di  Indonesia adalah dari sektor UMKM dan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia, karena melalui sektor ini semua aspek yang berkaitan dengan pola kehidupan manusia bersumber, mulai dari sektor konsumsi, pangan, dan papan, sebagai contoh dalam segi konsumsi banyak sekali usaha-usaha UMKM yang berperan aktif, seperti usaha pengolahan hasil pertanian, gabah, produksi pangan dan lain sebagainya.
Rapat atau meeting diadakan untuk menunjang semua kinerja yang ada pada UMKM dan perusahaan-perusahaan tersebut. Meeting harus diadakan sesuai dengan kebutuhan mulai dari tingkat kuantitas meetingnya maupun tingkat kualitas meetingnya agar tidak membosankan. Selain, itu harus diperhatikan pula efektifitas dari meeting tersebut, jangan sampai meeting tersebut tidak sesuai dengan tujuan awalnya sehingga pembahasannya lebih meluas.
PT. Rajo Inovasi Group berawal dari Badan Usaha kecil yang bernama CV. Rajonet IT Consultant & Visual Design. Kemampuan untuk memunculkan ide-ide baru yang berguna diistilahkan sebagai kreativitas. Karya baru tersebut harus berbeda dari karya yang dihasilkan sebelumnya dan bersifat mengejutkan, dimana ia tidak hanya sekedar sebagai tahapan logis berikutnya dalam rangkaian solusi-solusi yang telah dikenal. Sebuah produk boleh jadi baru bagi orang yang membuatnya, tetapi telah dikenal oleh kebanyakan orang lain. Dalam kasus ini, kita menyebutnya penemuan-kembali (reinvention). Hal tersebut membuat Perencanaan baru bagi Founder dari Rajonet untuk membuat inovasi baru yang dilihat dari lingkungan sekitar. Lingkungan yang dilihat ini ialah dalam segi prilaku konsumen dalam pelakasaan rapat yang rutin dilakukan. PT. Rajo Inovasi Group berencana akan mendirikan sebuah wadah Space Center yang mana tempat tersebut merupakan pusat ruang aktivitas public, mulai dari tempat makan hingga tempat meeting room.

1.2 Tujuan dibuatnya proposal ini adalah:
1.      Mempermudah para perusahaan, UMKM atau publik dalam melakukan aktivitas dari kegiatan apapun dalam lingkup pertemuan.
2.      Mengubah prilaku para konsumen dalam pelakasaan kegiatan apapun yang hingga mempermudah kegiatannya.
3.      Belajar agar bias melakukan kerja sama dengan orang lain.
4.      Belajar bagaimana cara untuk membuat sebuah kegiatan menjadi lebih efektif dalam menjalajkan usaha.
5.      Pengajuan pembuatan aplikasi Space Center


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Data Perusahaan dan keanggotaan
Nama Perusahaan
Rajonet | IT Consultant & Visual Design
Bidang Usaha
Piranti IT
Jenis Usaha
IT
Alamat perusahaan
Jl. Kampung Gedong no. 28 RT/RW 03/219 Depok
Kontak
083180235334
Mulai Berdiri
14 Agustus 2014
2.1.1 Analisis Sistem
Nama
NOVIANDRI
Jabatan
Analisis Sistem
No.telp
083180235334
Alamat email
andri@rajonet.com
2.1.2 Project Manajer 
Nama
Tubagus Muhammad Rizky
Jabatan
Project Manajer
No.telp
081297217289
Alamat email
Tubagusmuhammadrizky20@gmail.com



2.1.3 Designer
Nama
Rendy Yoginata
Jabatan
Designer
No.telp
081266947223
Alamat email
2.1.4 Programmer
Nama
Antonius Dwi Yunian Sulistyo
Jabatan
Programmer
No.telp
082113369411
Alamat email
2.1.5 Pengumpul Data
Nama
Dodi Eka Permana
Jabatan
Pengumpul Data
No.telp
08138225056
Alamat email

2.2 Perancanaan Waktu
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO0DogVfAIir31ffHU9osCYzTUnFMj4oIrLpRYHADk046Q60qfQfy2HgH09iBh9cq0KktjSNGyVjCkgsBabGa1m4UbU1uSp8B62M8xFoe4NA1vMwX3Gd4eUcUUDyGKZ_wf5jNjluowQPA9/s640/gancart.png
2.3  Isi bussines plan
Perencanaan dalam usaha ini adalah bagaimana menciptakan sebuah produk jasa yang diminati konsumen dan juga berkualitas tinggi untuk menjaga nama dari citra produk jasa sendiri.

2.4   Analisis 4P
·       Produk
·            Tipe                 : Space Center
·            Jenis                   : Pusat Aktivitas
·            Layanan          : Penyediaan layanan Pusat Aktivitas  
·       Price
Harga yang ditawarkan cukup terjangkau dalam pelaksanaan aktivitas, dan sesuai kesepakatan dari pusat dan cababang.
·       Place
Memasarkan di wilayah sekitar tempat strategis. Di bangun di pusat kota sehingga mempermudah mobilitas. 
·       Promotion
Menjual langsung kepada konsumen/ direct marketing dan melalui media social.

2.5           Target dan Segmentasi Pasar
a.      Geografi
Kawasannya di sekitar tempat tinggal pemilik.
b.      Demografi
Konsumen yang ditinjau adalah kalangan perusahaan.
c.       Psikografi
Produk kami bergerak di segala aspek umur
2.6  Deskripsi tentang usaha
Dalam perencanaan bisnis ini, saya akan membuat bisnis dalam bidang jasa yaitu jasapenyedia jasa aktivtias, saya akan membuat penyewaan space center ini yang menarik dan berbeda dengan produk orang lain.
Tujuan saya mendirikan usaha ini adalah:
• berperan aktif dalam bidang kewirausahaan dan bisnis.
• mengurangi jumlah pengangguran.
• menyuplai kebutuhan masyarakat akan kegiatan.
• menjalin persahabatan antara konsumen dan pelanggan.
• mendapatkan keuntungan.

2.7  Rencana produksi
Pada tahapan awal pekerja saya akan membuat beberapa desain produk. Untuk tahapan berikutnya desain-desain yang telah dibuat akan di produksi sesuai dengan desain yang telah ada. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, saya membutuhkan fasilitas seperti mesin sablon, mesin jahit dan lain-lain.
 Lalu keuntungana apa yang di hasilkan oleh Bisnis plan ini?
1.   Meeting Centre
a.   Standart Facility
b.   Medium Facility
c.   Full Facility
2.   Workshop Centre
3.   Seminar Centre
4.   Training and Private Centre
5.   Sport Centre
6.   Resto Centre
Beranjak ke keuntungan, masalah ini pasti merupakan masalah yang sangat di perhitungkan karena berdirinya usaha ialah untuk meraih keuntungan. Pertanyaannya dengan mendirikan Space Centre ini dan mungkin makan dana yang cukup besar, akan mengembalikan dari modal awal? Tentu lama. Untuk itu PT. Rajo Invoasi Group memperluas sayapnya dnegan bekerja sama terhadap seluruh hotel dan caffe yang ada di 34 Provinsi Indonesia dalam pemesanan meeting room ke hotel dan caffe tersebut. Seperti halnya booking hotel yang pernah dilihat, namun dikerucutkan tidak ada booking meeting room. Sekarang hadir untuk anda yang akan melakukan meeting yang ada di perusahaan-perushaan di seluruh Indonesia. Karena kenapa? Tidak mungkin perusahan A dengan Perushaan B akan melakukan meeting, selanjutnya perushaan tersebut dating ke pusat yakni PT. Rajo Inovasi Group intuk melakukan meeting yang mungkin posisinya yang jauh, bias saja perusahaan-perushaan tersebut berada di Aceh sedangkan PT. Rajo Inovasi Group ada di DKI Jakarta. Maka dengan kerja sama dengan hotel di seluruh Provinsi di Indonesia akan meraih keuntungan yang maksimal dengan keuntungan satu hotel 5%. Semisal contoh dalam 1 hari ada 5 hotel yang akan di tempati oleh peruhsaan-peruhsaan yang mau mengadakan rapat. 1 hotel di bayar dengan biaya Rp. 500.000 maka :

Rp. 500.000 x 5% = Rp. 25.000
Rp. 25.000 x 5 hotel = Rp. 125.000
Rp. 125. 000 x 34 provinsi = Rp. 4.250.000
Rp. 4.250.000 x 30 hari = Rp. 127.500.000 / Bulan

2.8  Rencana pemasaran
Proses  pemasaran produk saya masih sederhana seperti:
1.    Media elektronik seperti facebook, twitter, dll
2.    Dan juga kami memasarkan dengan memberikan informasi melalui masyarakat seperti teman, saudara, keluarga dll agar produk ini bisa dikenal lebih meluas.
3.    Dalam usaha ini kami juga bekerja sama dengan toko-toko atau perusahaan-perusahaan yang ada disekitar wilayah saya

2.9  Rencana permodalan
Karena saya baru mulai merintis usaha ini jadi saya memerlukan modal yang tidak sedikit, oleh sebab itu saya memiliki partner kerja untuk menunjang  permodalan dalam usaha ini, bisa dibilang modal bersama.

2. 10 Resiko
Resiko yang dihadapi dalam usaha ini diantaranya :
1.      Persaingan pasar yang semakin ketat.
2.      Pemasaran produk yang masih terbatas.
3.      Minimnya inovasi dan kreatifitas dalam membuat produk-produk baru untuk menunjang usaha agar konsumen tidak cepat merasa bosan terhadap produk yang dibuat.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam pembuatan perencanaan bisnis Space Center harus memperhatikan hal-hal penting, sebelum membuat perencanaan bisnis pakaian harus terlebih dulu menganalisa kondisi lingkungan bisnis antara lain yaitu lingkungan ekonomi, lingkungan industri, lingkungan global karena dengan mengetahui kondisi dari lingkungan, kita dapat mengetahui kelebihan, kekurangan, kesempatan maupun hambatan dari usaha yang akan kita kelola.
Tak kalah penting kita harus membuat rencana manajemen yaitu merancang struktur organisasi, menentukan proses produksi, serta membuat perencanaan mengenai pengelolaan pegawai. Karena dengan perencanaan manajemen, perusahaan dapat menentukan job description demi terciptanya keefektifan dan keefisienan lingkungan kerja.


Senin, 12 Oktober 2015

Your Space Center

Perkembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Peranan UMKM dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional baik dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi maupun dalam penyerapan tenaga kerja.
Selanjutnya Perusahaan, Berdirinya suatu perusahaan umumnya adalah untuk memperoleh laba, meningkatkan penjualan, memaksimalkan nilai saham, dan meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Persaingan bisnis yang ketat seiring dengan perkembangan perekonomian mengakibatkan adanya tuntutan bagi perusahaan untuk terus mengembangkan inovasi, memperbaiki kinerjanya, dan melakukan perluasan usaha agar terus dapat bertahan dan bersaing. Kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bersaing sangat ditentukan oleh kinerja perusahaan itu sendiri. Perusahaan yang tidak mampu bersaing untuk mempertahankan kinerjanya lambat laun akan tergusur dari lingkungan industrinya dan akan mengalami kebangkrutan. Agar kelangsungan hidup suatu perusahaan tetap terjaga, maka pihak manajemen harus dapat mempertahankan atau terlebih lagi memacu peningkatan kinerjanya. Secara umum kinerja suatu perusahaan ditunjukkan dalam laporan keuangan yang di publikasikan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu sektor yang menopang perekonomian di  Indonesia adalah dari sektor UMKM dan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia, karena melalui sektor ini semua aspek yang berkaitan dengan pola kehidupan manusia bersumber, mulai dari sektor konsumsi, pangan, dan papan, sebagai contoh dalam segi konsumsi banyak sekali usaha-usaha UMKM yang berperan aktif, seperti usaha pengolahan hasil pertanian, gabah, produksi pangan dan lain sebagainya. 
Untuk menunjang semua kinerja yang ada pada UMKM dan perusahaan-perusahaan tersebut maka diadakannya rapat atau meeting. Metting merupakan pertemuan yang diadakan oleh kariyawan yang ada dalam perusahaan tersebut atau pertemuan antar perusahaan untuk mencapai suatu tujuan.Istilah meeting menjadi hal yang sering didengar, jika telah bekerja, entah bekerja pada salah satu perusahaan, menjadi dosen, ataupun seorang wirausaha. Seberapa efektifkah meeting dapat digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan? Sering kita mendengar, orang mengeluh…meeting lagi…meeting lagi…kapan kerjanya?
Untuk membahas apakah meeting memang perlu dilakukan, seberapa sering kah, seperti apa aturan meeting agar peserta meeting tidak bosan dan sesuai tujuan.
Meeting yang efektif diadakan di luar kantor. Beberapa alasan meeting tersebut efektif di luar kantor :
  • Rapat di kantor sendiri sulit konsentrasi karena fikiran peserta masih ingin menyelesaikan tugas rutin hariannya.
  • Rapat di kantor sendiri juga masih terganggu oleh tamu tamu yg ingin bertemu dan telpon.
  • Kualitas rapat di luar kantor lebih produktif karena lebih fokus
  • Rapat di luar kantor menciptakan suasana kerja yang baru sehingga dapat membangkitkan banyak idea baru yang nilainya sangat mahal.
  • Nilai dari hasil rapat yang produktif jauh lebih banyak daripada biaya rapatnya.
  • Rapat di luar kantor menciptakan teamwork yang lebih kokoh karena bisa lebih saling mengenal selama rapat.
  • Customer gathering meningkatkan loyalitas customers karena customers merasa diapresiasi.

Kita juga mendengar perbandingan rapat di luar lebih banyak daripada di dalam kantor. Lalu dimanakah rapat itu dilaksanakan jika di luar kantor? Ada beberapa tempat diadakannya rapat di luar kantor, diantaranya hotel dan caffe.
Untuk memulai rapat sebulumnya panitia rapat akan mencari tempat untuk rapat. Contohnya di hotel dan di caffe. Namun apa yang terjadi di lapangan pembokingan dilakukan via telpon kepada pihak hotel dan caffe. Hal tersebut di rasa kurang efektif karena banyak membuang waktu dan materi. Kenapa demikian? Karna saat penitia memesan ruang meeting di hotel dan di caffe tersebut via telpon akan memakan waktu berbincang, seperti contoh : Costumer service dari hotel dan hotel akan mencari terlebih dahulu tempat yang kosong dan yang sesuai dari permintan pemesan. Hal itu akan memakan waktu dalam telepon. 
Anda pernah mendengar booking hotel online? Pasti pernah sering malahan di diiklan. Namun anda pernah mendengar booking meeting room?
Inovasi berawal dari hal kecil menjadi hal yang bermanfaat, ketika hal bermanfaat itu terealisasikan makan inovasi tersebut akan menjadi besar. PT. Rajo Inovasi Group ialah PT. yang akan didirikan untuk mengatasi dan mengubah priaku konsumen dalam hal pemesanan meeting room.
PT. Rajo Inovasi Group berawal dari Badan Usaha kecil yang bernama CV. Rajonet IT Consultant & Visual Design. Untuk mencapai Inovasi dimulai dengan pemunculan ide-ide baru, kemampuan untuk memunculkan ide-ide baru yang berguna diistilahkan sebagai kreativitas. Kreativitas di definisikan sebagai kemampuan untuk menghasilkan karya yang berguna dan baru. Karya baru tersebut harus berbeda dari karya yang dihasilkan sebelumnya dan bersifat mengejutkan, dimana ia tidak hanya sekedar sebagai tahapan logis berikutnya dalam rangkaian solusi-solusi yang telah dikenal. Tingkat kebaruan dari sebuah produk dapat diukur dari seberapa berbeda ia dari karya yang sebelumnya (yaitu, sebuah pergeseran kecil atau sebuah lompatan besar) dan pengalaman-pengalaman audien sebelumnya. Sebuah produk boleh jadi baru bagi orang yang membuatnya, tetapi telah dikenal oleh kebanyakan orang lain. Dalam kasus ini, kita menybutnya penemuan-kembali (reinvention). Sebuah produk ditempat lain didunia. Karya yang paling kreativ adalah karya yang bersifat baru bagi sang produsen, baru bagi audien local, dan baru pula bagi masyarakat yang lebih luas. Hal tersebut membuat Perencanaan baru bagi Founder dari Rajonet untuk membuat inovasi baru yang dilihat dari lingkungan sekitar. Lingkungan yang dilihat ini ialah dalam segi prilaku konsumen dalam pelakasaan rapat yang rutin dilakukan.
PT. Rajo Inovasi Group berencana akan mendirikan sebuah wadah Space Center yang mana tempat tersebut merupakan pusat ruang aktivitas public, mulai dari tempat makan hingga tempat meeting room.
PT. Rajo Inovasi Group memiliki Bisns plan, Bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Lalu keuntungana apa yang di hasilkan oleh Bisnis plan ini?

1.Meeting Centre
Meeting Centre sesuai yang sudah dijelaskan fasilitasi ini yang akan diadakan dalam gedung PT. Rajo Inovasi Group. Semua bentuk rapat akan memberikan fasilitas kepada penggunanya. Di dalam Meeting Centre ini juga memiliki 3 kategori :
a.   Standart Facility
b.   Medium Facility
c.   Full Facility
Ketiga kategori diatas memiliki fasilitas yang berbeda-beda mulai dari ruanganya yang di penuhi dengan properti AC, LED, Projector, Pen, Laser, Lamp dan sebagainya.
2.      Workshop Centre
Dengan adanya fasilitas ini diharapkan konsumen tidak perlu lagi cari-cari tempat untuk mengadakan workshop.
3.      Seminar Centre
Sama halnya dengan workshop, konsumen yang akan mengadakan seminar tidak perlu lagi mencari tempat untuk mengadakan seminar.
4.      Training and Private Centre
Bagi yang memerlukan tempat training dan private juga disediakannya di PT. Rajo Inovasi Group ini.
5.      Sport Centre
Menjadi hal yang patut dipikirkan karena Sport Centre merupkan hal yang sangat di gemari oleh sebagian besar orang, seperti football, tennis, volley, basket dan mungkin juga adanya lapangan Golf dan Swimming Pool.
6.      Resto Centre
Resto Centre merupakan pusat restorant atau tempat makan yang ada di fasilitas PT. Rajo Inovasi Group, kenapa demikian? Diharapkan kepada konsumen yang mengunakan fasilitas Meeting Centre, Workshop Centre, Sport Centre, Seminar Centre tidak perlu lagi jauh untuk mencari makan, karena disediakannya tempat makan yang di tempat ini.
Dengan mengubah prilaku konsumen dalam memesan suatu tempat akan memudahkan juga terhadap konsumen itu tersebut.
Beranjak ke keuntungan, masalah ini pasti merupakan masalah yang sangat di perhitungkan karena berdirinya usaha ialah untuk meraih keuntungan. Pertanyaannya dengan mendirikan Space Centre ini dan mungkin makan dana yang cukup besar, akan mengembalikan dari modal awal? Tentu lama. Untuk itu PT. Rajo Invoasi Group memperluas sayapnya dnegan bekerja sama terhadap seluruh hotel dan caffe yang ada di 34 Provinsi Indonesia dalam pemesanan meeting room ke hotel dan caffe tersebut. Seperti halnya booking hotel yang pernah dilihat, namun dikerucutkan tidak ada booking meeting room. Sekarang hadir untuk anda yang akan melakukan meeting yang ada di perusahaan-perushaan di seluruh Indonesia. Karena kenapa? Tidak mungkin perusahan A dengan Perushaan B akan melakukan meeting, selanjutnya perushaan tersebut dating ke pusat yakni PT. Rajo Inovasi Group intuk melakukan meeting yang mungkin posisinya yang jauh, bias saja perusahaan-perushaan tersebut berada di Aceh sedangkan PT. Rajo Inovasi Group ada di DKI Jakarta. Maka dengan kerja sama dengan hotel di seluruh Provinsi di Indonesia akan meraih keuntungan yang maksimal dengan keuntungan satu hotel 5%. Semisal contoh dalam 1 hari ada 5 hotel yang akan di tempati oleh peruhsaan-peruhsaan yang mau mengadakan rapat. 1 hotel di bayar dengan biaya Rp. 500.000 maka :

Rp. 500.000 x 5% = Rp. 25.000
Rp. 25.000 x 5 hotel = Rp. 125.000
Rp. 125. 000 x 34 provinsi = Rp. 4.250.000
Rp. 4.250.000 x 30 hari = Rp. 127.500.000 / Bulan
Maka Rp. 127.500.000 / bulan dari kerja sama dengan hotel di inonesia diluar pusat Space Center yang ada di Jakarta tadi.
Untuk itu perencanaan ini memiliki prototype, berikut prototypenya :



sumber: http://noviandri.blogspot.co.id/2015/10/your-space-center.html